Ya allah tidak terasa sudah 3 tahun ibunda tercinta tidak bersama kami anak-anak nya...walaupun kami rasakan singkat sekali hidup bersama ibu, tetapi tidak mengurangi rasa syukur kami kepada-Mu allah, bahwa engkau telah memberikan kesempatan kepada kami, selama bertahun-tahun hidup bersama ibu. Bersama nya, kami berbagi suka dan duka.
Ibu...Kami tidak mungkin, dan tidak akan pernah mungkin sedikitpun melupakan mu. Setelah sekian lama hidup ditinggal bapak lebih dulu menghadap sang khalik, Ibu bagai pelita yang senantiasa menerangi hidup kami. Tidak ada rangkaian kata yang paling berharga dalam hidup ini, kecuali nasihat-nasihat ibu. Tidak ada sesuatu yang paling indah dipandang mata selama hidup bersama,kecuali keluhuran akhlak ibu.
Ibu...akan kami pegang kuat-kuat nasihat ibu tentang hidup tawadhu',akan kami pegang kuat-kuat nasihat ibu tentang sabar,tentang ikhlas,tentang khusnudzon,tentang sikap lemah lembut, dan penting nya silaturahmi. Akan kami pegang kuat-kuat nasihat tentang hikmah. Bahwa semua kejadian itu,baik itu suka maupun duka,baik itu pahit maupun manis,senang ataupun susah,gembira ataupun sedih,meski terkandung hikmah besar di dalamnya.
Sekian lama kami hidup bersama ibu, kami telah menyaksikan, bahwa ibu adalah orang yang konsisten dengan ucapan nya. Bahwa setelah sekian lama menjalani hidup ditinggal bapak, ibu sanggup menghidupi dan membesarkan kami. Ibu begitu sabar, tidak hanya dikala susah, tetapi ibu juga sabar dikala senang.
Kami menyaksikan, bahwa ibu adalah orang yangs enang hidup berjama'ah, senang mengunjungi kawan,karib-kerabat,sanak famili,bahkan ibu mampu dan senang mengunjungi orang,meskipun kami tidak suka terhadap orang itu,atau meskipun orang itu tidak suka dan membenci ibu. Kami menyaksikan bahwa ketika rentetatan peristiwa menimpa keluarga. Ibu mampu memetik hikmah besar didalam nya. Justru ketika sangat terasa sekali pahitnya,ibu semakin pandainya memohon,semakin pandai bermunajat, dan semakin pandai berlapang dada. Bertahun-tahun kami hidup bersama ibu,kami sangat merasakan sekali kelemah lembutan ibu, tidak hanya dalam bertutur kata,tapi juga dalam sikap dan tindakan. Meskipun celoteh amarah ibu juga kami rasakan, tapi kami bersyukur kepada-Nya, bahwa ibu adalah sosok manusia yang keras dan teguh dalam prinsip hidup, tetapi senantiasa bijak dalam sikap dan tindakan.
Ya Allah Ya Robbi...Kami menyaksikan, bahwa sebelum engkau wafatkan ibunda kami tercinta pada bulan suci ramadhan, beliau adalah orang yang hampir tidak pernah meninggalkan munajat kepada-Mu, ditengah malam, beliau adalah orang yang istiqomah didalam puasa baik wajib maupun sunah, beliau tidak putus dalam tarawih dan telah mengkhatamkan Al-Qur'an, serta ber i'tikaf dalam 10 hari akhir ramadhan. Kami menyaksikan bahwa ibunda telah melewati malam-malam ganjil sampai dengan malam ganjil terakhir 29 ramadhan.
Maha suci engkau ya Allah, maka sesungguhnya kami berhikmah pada ilmu-Mu yang maha besar dan maha agung. Maka mudah-mudahan engkau jatuhkan pilihan kepada orang yang senantiasa menggali dan dan mengambil hikmah-Mu. Tidak ada duka yang paling mendalam selama kami hidup, kecuali ketika kami harus menerima kenyataan pahit, Ibunda tercinta pergi untuk selamanya, menghadapi keharibaan-Mu ya Allah. Tetapi sungguh tidak ada rasa syukur yang lebih besar selama hidup ini ya Rob, kecuali ketika engkau wafatkan Ibunda tercinta dalam keadaan tidur miring, dimana telapak tangan kanan menjadi bantal pipi kanannya, pada hari ganjil bulan ramadhan, setelah melewati i'tikaf di akhir malam ganjil bulan ramadhan. Ya Allah ya Rob, Sungguh kami bermohon kepada-Mu tetapkan ibunda kami tercinta, sebagai hamba-Mu, yang wafat setelah berjumpa dengan Lailatul Qodr. Tetapkanlah kematiannya sebagai kematian yang khusnul khotimah.
Ibu...kami semua sangat menyayangimu. Tapi kami sadar,bahwa rupanya Allah SWT lebih menyayangimu dari pada kami semua. Dalam ketawadhu'an dan keikhlasan hidup, Allah SWT telah memanggil ibu untuk selama-lamanya, Selamat Jalan ibu, semoga ibu diampuni segala dosanya,diterima segala amal perbuatannya, dan dilapangkan alam kuburnya, Semoga Allah SWT menempatkan ibu sebagai penghuni surga bersama dengan orang-orang yang shole. Amiin yaa mujibassa-iliin....
Kami semua yang akan selalu mengenang dan berdo'a untukmu ibuku tercinta...