Rabu, 28 September 2011

Mengenang 3 tahun Kepergian Ibu Tercinta

Ya allah tidak terasa sudah 3 tahun ibunda tercinta tidak bersama kami anak-anak nya...walaupun kami rasakan singkat sekali hidup bersama ibu, tetapi tidak mengurangi rasa syukur kami kepada-Mu allah, bahwa engkau telah memberikan kesempatan kepada kami, selama bertahun-tahun hidup bersama ibu. Bersama nya, kami berbagi suka dan duka.

Ibu...Kami tidak mungkin, dan tidak akan pernah mungkin sedikitpun melupakan mu. Setelah sekian lama hidup ditinggal bapak lebih dulu menghadap sang khalik, Ibu bagai pelita yang senantiasa menerangi hidup kami. Tidak ada rangkaian kata yang paling berharga dalam hidup ini, kecuali nasihat-nasihat ibu. Tidak ada sesuatu yang paling indah dipandang mata selama hidup bersama,kecuali keluhuran akhlak ibu.

Ibu...akan kami pegang kuat-kuat nasihat ibu tentang hidup tawadhu',akan kami pegang kuat-kuat nasihat ibu tentang sabar,tentang ikhlas,tentang khusnudzon,tentang sikap lemah lembut, dan penting nya silaturahmi. Akan kami pegang kuat-kuat nasihat tentang hikmah. Bahwa semua kejadian itu,baik itu suka maupun duka,baik itu pahit maupun manis,senang ataupun susah,gembira ataupun sedih,meski terkandung hikmah besar di dalamnya.

Sekian lama kami hidup bersama ibu, kami telah menyaksikan, bahwa ibu adalah orang yang konsisten dengan ucapan nya. Bahwa setelah sekian lama menjalani hidup ditinggal bapak, ibu sanggup menghidupi dan membesarkan kami. Ibu begitu sabar, tidak hanya dikala susah, tetapi ibu juga sabar dikala senang.

Kami menyaksikan, bahwa ibu adalah orang yangs enang hidup berjama'ah, senang mengunjungi kawan,karib-kerabat,sanak famili,bahkan ibu mampu dan senang mengunjungi orang,meskipun kami tidak suka terhadap orang itu,atau meskipun orang itu tidak suka dan membenci ibu. Kami menyaksikan bahwa ketika rentetatan peristiwa menimpa keluarga. Ibu mampu memetik hikmah besar didalam nya. Justru ketika sangat terasa sekali pahitnya,ibu semakin pandainya memohon,semakin pandai bermunajat, dan semakin pandai berlapang dada. Bertahun-tahun kami hidup bersama ibu,kami sangat merasakan sekali kelemah lembutan ibu, tidak hanya dalam bertutur kata,tapi juga dalam sikap dan tindakan. Meskipun celoteh amarah ibu juga kami rasakan, tapi kami bersyukur kepada-Nya, bahwa ibu adalah sosok manusia yang keras dan teguh dalam prinsip hidup, tetapi senantiasa bijak dalam sikap dan tindakan.

Ya Allah Ya Robbi...Kami menyaksikan, bahwa sebelum engkau wafatkan ibunda kami tercinta pada bulan suci ramadhan, beliau adalah orang yang hampir tidak pernah meninggalkan munajat kepada-Mu, ditengah malam, beliau adalah orang yang istiqomah didalam puasa baik wajib maupun sunah, beliau tidak putus dalam tarawih dan telah mengkhatamkan Al-Qur'an, serta ber i'tikaf dalam 10 hari akhir ramadhan. Kami menyaksikan bahwa ibunda telah melewati malam-malam  ganjil sampai dengan malam ganjil terakhir 29 ramadhan.

Maha suci engkau ya Allah, maka sesungguhnya kami berhikmah pada ilmu-Mu yang maha besar dan maha agung. Maka mudah-mudahan engkau jatuhkan pilihan kepada orang yang senantiasa menggali dan dan mengambil hikmah-Mu. Tidak ada duka yang paling mendalam selama kami hidup, kecuali ketika kami harus menerima kenyataan pahit, Ibunda tercinta pergi untuk selamanya, menghadapi keharibaan-Mu ya Allah. Tetapi sungguh tidak ada rasa syukur yang lebih besar selama hidup ini ya Rob, kecuali ketika engkau wafatkan Ibunda tercinta dalam keadaan tidur miring, dimana telapak tangan kanan menjadi bantal pipi kanannya, pada hari ganjil bulan ramadhan, setelah melewati i'tikaf di akhir malam ganjil bulan ramadhan. Ya Allah ya Rob, Sungguh kami bermohon kepada-Mu tetapkan ibunda kami tercinta, sebagai hamba-Mu, yang wafat setelah berjumpa dengan Lailatul Qodr. Tetapkanlah kematiannya sebagai kematian yang khusnul khotimah.

Ibu...kami semua sangat menyayangimu. Tapi kami sadar,bahwa rupanya Allah SWT lebih menyayangimu dari pada kami semua. Dalam ketawadhu'an dan keikhlasan hidup, Allah SWT telah memanggil ibu untuk selama-lamanya, Selamat Jalan ibu, semoga ibu diampuni segala dosanya,diterima segala amal perbuatannya, dan dilapangkan alam kuburnya, Semoga Allah SWT menempatkan ibu sebagai penghuni surga bersama dengan orang-orang yang shole. Amiin yaa mujibassa-iliin....

Kami semua yang akan selalu mengenang dan berdo'a untukmu ibuku tercinta...


Minggu, 25 September 2011

Cinta itu kamu

Kapan kau berhenti jadi fatamorgana? Kenapa kau tak mewujud saja. Hingga nyata. Keluar dari cakrawala....Kenapa sulit sekali menjangkau dirimu??

Selangkah menjauhimu itu kemungkinan arah tersalah dalam hidupku...bergandengan tangan selalu dengan mu itu pasti jalan terbaik dalam hidupku...Kalau kamu ada di sini. Aku harap waktu berhenti, agar detik bersamamu terasa abadi.

Kalau kamu ada di sini. Aku tak akan takut pada gelap lagi...Kalau kamu ada di sini. Tempat ini akan menjadi lokasi ternyaman di dunia yang pernah dimiliki bumi.

Matamu seperti pusaran. Aku tak kuasa tak berputar mengelilingimu, dan lalu, segenap rasa terhisap dalam binar candu sorotmu...

Tahukah kamu,Aku menggambar rindu di langit langit kamarku, bentuknya persis seperti matamu..itu karena yang aku tau cinta itu kamu..yaah kamu..heeyy kamuu!!..iya kamuuu mahluk yang pura-pura tidak tahu akan perasaan ku :)

Rabu, 21 September 2011

"Nia" Penghuni Kolong Jembatan

Berawal dari kebiasaan saya dan teman-teman kantor setiap pulang kerja makan malam di bawah kolong jembatan slipi,tepat nya depan samping hotel peninsula,saya biasa nya menyebut tempat itu under bridge food court *biar kedengeran'y keren gituu sok pake inggris* hihihi...memang kolong jembatan itu disulap oleh para pedagang makanan sebagai food court menengah ke bawah,dan karena selain rame kita bisa liat yang seger-seger dan lucu-lucu,makanan disitu murah-murah dan rasa nya pun lumayan enak untuk hitungan harga standar.

Dari sekian banyak yang datang dan makan disitu yang sangat menarik perhatian adalah seorang anak cewe bernama "NIA" yg kira-kira usia nya mungkin sama dengan anak kuliah semester 2 yaaa...Nia memiliki keterbelakangan mental dan fisik,mungkin zaman sekarang orang bilang idiot,gigi nya seperti nenek-nenek hampir ompong semua,dan cara bicara yang tidak selancar dan sejelas pengucapan manusia normal,kaki dan tangan nya seperti anak-anak menderita penyakit polio,dengan potongan rambut model bob ala adi bing slamet waktu kecil.karena keterbelakangan mental itu juga nia terkadang bersikap melebihi kelakuan anak kecil.maka jangan heran jika terkadang ada dari beberapa pengunjung kolong jembatan memandang nia jijik,risih atau ketakutan.

Hampir semua pedagang disitu kenal dan akrab dengan nia,karena nia selalu minta makan dan minum sama mereka,hebat nya para pedagang disitu suka-suka aja tuh melayani permintaan nia meskipun tidak di bayar dan setiap hari nia ada disitu,justru yang sering saya lihat mereka senang sekali menggoda dan bercanda dengan nia,mungkin begitu cara para pedagang itu menghilangkan penat setelah seharian mereka jualan disitu dengan rutinitas setiap hari.

Dan ini pun terjadi kepada saya dan teman-teman...kejadian di mulai pada saat saya dan teman saya penat dengan urusan kantor,kemudian kita makan disitu,nia saat itu duduk sendirian,para tukang dagang yang biasa menggoda nia tumben hari itu diam semua,melihat saya yang bingung cari tempat duduk,kemudian tiba-tiba nia teriak "kk disini aja duduk nya *sambil nunjuk bangku depan dia*"..tanpa pikir panjang saya langsung menghampiri nya dan bilang "makasih sayaang :)"...dari situ kita kenalan dan saling cerita kegiatan kita...sulit memang mengartikan apa omongan nia,saya pun banyak banget bilang "hah?? atau apa?"...malah pernah salah satu teman saya bilang sama saya "udah deh the jawab iya iya aja,dari pada lama ngomong nya" hahahaha....tapi jujur saya menikmati nyaa,saya yang tadi datang dengan kondisi penat bisa plong dan lega kala ngobrol dengan dia,merasa ada yang menghibur meskippun saya tau nia tidak ngerti apa yang saya bicarakan.

Kejadian ini menjadi seperti rutinitas setiap hari,saya dan teman-teman pun makin hari makin bersahabat dengan nia..setiap kita ke kolong jembatan,dengan riang nia menyambut kita sambil teriak "kakaaaa...horeee"....mungkin nia nyaman ada dekat saya dan teman-teman,karena kita tidak pernah menganggap nia anak cacat,justru karena kita selalu mengajak nia ngobrol layak nya anak normal pada umum nya,dia merasa memiliki teman berbagi,oiyaa...nia ini selalu membawa buku pelajaran anak-anak TK,jadi kadang kita menyisakan sedikit waktu buat ngajarin nia,tapi balik lagi ke keadaan nia yang kadang melebihi kelakuan anak kecil,dia suka moody klo di ajarin...semakin dekat dengan kita nia semakin manja dengan saya dan teman-teman,pernah beberapa kali nia telat datang ke kolong jembatan ketika kita sudah mau selesai makan,nia nangis dan ngambek...dan itu terjadi setiap saya dan teman-teman hanya sebentar bertemu dengan dia,saya pun tanpa sadar kalo datang ke kolong jembatan dan tidak bertemu dengan nia pasti saya akan bertanya dengan para pedagang-pedagang disitu.

Sejak bulan ramadhan kemarin rutinitas saya dan teman-teman ke kolong jembatan pun tidak dilanjutkan,karena kita masing-masing fokus dengan ibadah kita,otomatis kita tidak pernahbertemu dengan nia sama sekali..terkadang jika saya lewat kolong jembatan,saya suka sedikit nyari-nyari nia tapi sepertinya dia sudah pulang...setelah ramadhan pun saya resign dari kantor saya tersebut,otomatis saya sudah sama sekali tidak bertemu dengan nia sejak dari bulan ramadhan.dan tidak tau perkembangan nya.

Tapiiiii...hari ini tadi sore sekitar jam 4 sore,saya habis meeting kerjaan dengan klien langsung pulang ke kost an,tidak balik lagi ke kantor,sepanjang jalan saya memang lapar banget dan berniat makan dikolong jembatan,tiba dikolong jembatan berharap bertemu orang yang saya kenal,kalau pun tidak ada saya bisa bertemu nia,saya sempet chat dengan salah satu teman saya yang dekat dengan nia juga,saya bilang "ko nia ga ada yaa,kemana ya dia" dan temen saya menjawab :tidak tahu,mungkin mudik"..jadilah saya makan sendiri...

Pass pada suapan terakhir saya dengar dari kejauhan suara nia memanggil saya dengan gaya khas nya "kakaaaaa...horeeeee" sambil jalan menghampiri saya,tiba di meja saya dia liat makanan saya sudah habis...tiba-tiba nia meluk saya erat sekali sambil merengek-merengek dengan mata berkaca-kaca dia bilang "kaka ga boleh pulang cepet,poko nya temenin nia dulu,nia kan kangen sudah lama ga ketemu kaka,kemana aja sih ka,sekarang sombong kaka dah ga pernah nemenin nia"...antara lucu dan terharu yaa..lucu karena saya benar-benar seperti berhadapan dengan adik sendiri dan terharu karena nia yang dianggap seperti anak idiot bisa punya perasaan sama saya sampai seperti itu...belum lagi ekspresi orang-orang yang ngeliat kita sambil nyinyir entah mungkin yang ada dalam pikiran mereka "ko saya mau-mau nya bergaul dengan anak stress seperti dia"...

Jadilah kita sore tadi seperti kangen-kangenan adik dengan kaka...seperti biasa ngobrol-ngobrol dengan bahasa nia yang saya tidak pernah ngerti,dan selalu menjawab "Hah?? atau Apa??" tiap kali nia cerita,dan tiap kali saya mengucap kata itu nia hanya tarik nafas panjang-panjang,mengulangi lagi ucapan nya dengan muka keseel..kadang suka mikir sendiri menghibur diri ini saya yang bego atau dia yaaa hahahaha....

Nia anak kolong jembatan yang punya keterbatasan mental dan fisik,siapa sangka ternyata bisa berguna bagi orang sekeliling nya, buktinya dia bisa menghibur saya yang alhamdulillah memiliki mental dan fisik normal...Nia yang dipandang sebelah mata oleh orang-orang tapi menginspirasi saya bahwa menjadi manusia mulia itu,mampu berbagi tanpa pilih-pilih...Jangan pernah menghina atau menganggap remeh kekurangan seseorang,karena mungkin terkadang mereka yang memiliki kekurang itu lebih baik dari kita,kalo boleh memilih sama tuhan mungkin mereka juga tidak akan meminta dijadikan seperti itu...mungkin teman-teman yang memiliki saudara seperti nia tidak perlu minder,karena allah sudah menciptakan berdasar kan porsi-porsinya,dan saya yakin allah punya renacana hebat kenapa dia ciptakan makhluk nya seperti itu,karena allah tidak pernah jahat terhadap umat nyaaa...:)

Ps : oiyaa nia ini selalu ngamuk kalo saya foto,pdhl saya ambil candid,dia selalu bisa tau dan dia akan merampas HP saya *hebat yaa mata nyaa*..makanya saya ga pnya foto dia buat kenang-kenangan :D

Senin, 19 September 2011

Rindu Kamu...

Tidak ada ungkapan terlalu pagi atau terlalu malam untuk merindukan mu bukan???
Aku ingin melewatkan ribuan hujan bersamamu dan kau akan selalu berkata "tenang saja,hujan ini akan segera reda"...Terkadang hujan turun hanya untuk mengantarkan wajahmu ke ingatanku :(

Rindu adalah mesin waktu, mengembalikan aku pada kenangan tentangmu...Pernah aku meminta bintang membentuk rasi bertuliskan namamu. Sayang mereka buta huruf.sudahlah biarkan saja,hanya bisa pasrah,diam dan menikmati kerinduanku pd-mu...Perlu kau ketahui saat ini perhiasan yang paling indah untuk dikenakan di jemariku itu bukan cincin. Tapi genggamanmu :)

Kepalaku ini seperti kamera, menangkap imajimu disegala arah mata *huuh* :(
Memikirkanmu mungkin salah, tapi otakku suka sekali melakukan itu. Semilir diantara penat. Walau hatiku perlahan sakit terlumat.

Nih aku kumpulkan jutaan kunang-kunang. Kukirim ke tempatmu. Agar terang jalanmu menujuku. aku tunggu kamu menuju dasar-dasar hatiku :)

aku yang selalu merindukanmu..... 

Stuck on You....

Aku bukan nya menunggu... 
aku hanya sedang merajut doa bersama waktu 

Aku bukannya menunggu...
Aku hanya senang mengkoleksi rasa rindu dan pada saat yang tepat akan kuhadiahkan padamu 

Aku bukannya menunggu...
Aku hanya tau dalam setiap detiknya selangkah kakimu menujuku 

Aku bukannya menunggu...
Aku hanya terlalu sibuk menyiapkan tempat untukmu

Aku bukannya menunggu....
Aku hanya menghitung waktu yang kuhabiskan tanpamu..lalu tersadar,bersamamu nanti,akan kunikmati sampai mati.

Aku bukannya mati rasa...
yang tersisa hanya mencintaimu,itu saja!!!..

Jika cinta itu buta, kenapa aku bisa melihat diriku yang tergila gila pada sosokmu...

Dear God...

Dear Tuhan... 
Kalau jodoh ada di tanganmu. Bisa tolong kasih tau kau meletakkannya dimana, nanti biar saya jemput. 

Dear Tuhan...
Jika jodoh ada di tanganmu. Tolong jangan genggam dia terlalu erat. Aku takut ia kesakitan 

Dear Tuhan...
Aku tahu ribuan doa mengantri kau baca satu per satu. Aku hanya takut dia menjadi jawaban doa orang lain yang kau kabulkan lebih dulu 


Dear Tuhan...
Jika do'a ku terlalu tinggi,rendahkan aku dengan hati-hati

Dear Tuhan...
Maaf yaa aku terlalu cerewet. Jaga dia, untukku :)


Selasa, 13 September 2011

Cinta Ditolak

Percakapan 2 orang wanita di dalam kamar kost yg kecil&sumpek :

A : kamu tuh gimana sih,kenapa kamu ga jujur aja kalo kamu suka ma itu cowo,jujur itu tidak harus selalu minta jawaban iya atau tidak,paling tidak kita cuma mau jujur tentang perasaan kita biar lega,urusan dia nolak setelah kita jujur ya anggap aja itu resiko,dari pada kamu pendam cape hati….

B : Aku ga bisa karena sepertinya dia hanya menganggap aku teman dekat aja,lagian ga da kamus nya dalam hidup aku cewe ngungkapin perasaan nya ke cowo “harga mati” hehehe…meskipun sdh emansipasi wanita tapi tetap bagi aku tidak bisa,lagian aku Cuma takut aja dia menghindar kalo aku jujur,ntar jadi berubah semua deh keadaan yang sudah indah ini,biar aja aku rasain dalam hati,dia ga perlu tau yang penting aku nya juga nyaman :)

Hmm…suka dilemma yaa jadi wanita itu,zaman sudah maju,emansipasi wanita sudah berkembang,sampai urusan perasaan ke pria pun emansipasi dikait-kait kan,berprinsip dengan motto zaman dulu dibilang kita ga maju-maju.

Kadang orang tuh suka meributkan sakit nya putus cinta padahal cinta di tolak itu juga lebih nyesek lho cyiin,ga kalah tragis dramatis :D *ini sebabnya banyak org memendam perasaan nya krn takut sakit hatiii*,atau mungkin kalo putus kan berarti udah pacaran yaa yang otomatis udah lebih banyak invest perasaan,jadi lebih nyakitin dari pada ditolak.

Tapiii….ditolak cinta mungkin saja pertanda bahwa ada yang lebih baik didepan sana,ternyata bukan cuma putus cinta yang butuh move on,ditolak juga lho..ya masa iyaa kita mau ngotot ama yang ga naksir kita.

So…lebih sakit putus cinta atau ditolak cinta???

Semua nya sama-sama menguras otak,hati dan perasaan..gimana tinggal kita menghandle perasaan itu saja,mau dibikin sakit terus atau mau dibikin enjoy selalu :)

Minggu, 11 September 2011

Ibuku...Jiwaku!!!

Kenapa akhirnya menulis tentang ibuku,sosok yg tdk akan pernah hilang dari hati dan pikiran ku..berawal dari BB ku yang mendadak hang/mati total dan bingung klo ga pake HP sementara saya butuh utk terima tlpn dan menelphon, akhir nya saya putuskan untuk kembali menggunakan HP jadul saya yang sudah jamuran di lemari dan sempat menjadi hits di masa-masa kejayaan nya hihihi :D ...Padahal kalo dipikir-pikir zaman belum ada HP kita semua santai-santai aja tuh ga ada HP,sekarang zaman makin maju,technology makin canggih,jadilah kita budak technology itu..

Sekarang saya kembali menggunakan HP jadul itu,setelah saya ganti dengan batere&charger yang baru,iseng-iseng buka folder-folder nya,ternyata berhenti di folder sms dan foto,ternyata sms-sms mesra saya bersama ibu tercinta dan Mr.Ex masih ada,mungkin ketika pas baca sms-sms dari Mr.Ex saya hanya bisa tersenyum gelii saja...Tapi ketika saya baca sms-sms bersama ibu serta melihat foto-foto saya bersama beliau,rasanya dada ini sesak mata mendadak berkaca-kaca.

Ini salah satu yang saya kutip beberapa sms dari ibu tercinta :
* ketika saya ultah : "ulfah,anak mami tercinta Selamat Ulang Tahun yaaa,Semoga kamu selalu menjadi anak yang bisa di banggakan,semoga kamu selalu dalam lindungan ALLAH SWT dimanapun berada dan semoga kamu tidak pernah meninggalkan sholat&selalu ingat ALLAH dimanapun berada"
(dan itu ucapan happy bday trakhir dr ibu saya,krn bday thn dpn nya beliau sudah tdk bersama kami)
Ada juga beberapa isi sms  yg cuma sekedar mengingatkan waktu sholat seperti "hey ulfah anak mami udah sholat dzuhur blm??"

3 Tahun sudah ibuku tercinta meninggalkan kami anak-anak nya,tepat 2 hari sebelum Idul Fitri,ketika beliau ingin menyelesaikan hari terakhir beliau i'tikaf di masjid istiqlal,beliau pergi dalam keadaan sedang tidur dengan posisi miring dimana telapak tangan kanan nya menjadi bantal,siapa sangka beliau yang pamit mau tidur dan minta di bangunkan pas ashar,ternyata tidur untuk selama-lama nya...

Maha Agung&baik nya ALLAH menjemput ibu saya dalam keadaan istiqomah,sang khalik menjemput ibu dibulan suci ramadhan,ketika beliau sedang menunaikan ibadah,ibu pergi sesuai keinginan nya "tidak ingin menyusahkan anak-anak nya.

Jangan ditanya bagaimana keadaan&perasaan saya ketika ibu pergi tanpa pesan dan secara mendadak. Shock,Stress dan Hampir mau gila itu sudah pasti...sampai saat ini pun terkadang saya lelah mewujudkan semua mimpi-mimpi,karena sudah tidak ada beliau lagi untuk ditunjukan...Life must go on memang,pilihannya adalah kita mau jadi pemenang atau kalah?karena pemenang yang sesungguh nya adalah berani bangkit dari keterpurukan dan menjadikan keterpurukan itu sebuah nilai yg bisa di banggakan.

Semua yang di jalankan itu memang pasti ada akhirnya,pertanggungan jawab kita kepada sang khalik pun akan di pertanyakan... Air mata boleh mengalir,hati boleh sedih tapi lisan hanya boleh mengucapkan apa yang membuat ALLAH ridha...

"Barang siapa yang aku ambil orang yang di cintai nya,kemudian dia bersabar sambil mengharapkan pahala dari ku,maka aku akan mnenggantinya dengan surga (HR.Bukhari)"

*Semoga teman-teman saya yang masih di beri banyak waktu untuk memiliki orang tua,bisa selalu menjaga orang tua sebaik-baik nya,amiiin :)*

Sabtu, 10 September 2011

Single and Very Happy

Tepat sudah 6 bulan menyandang status single alias jomblo setelah kemarin status nya in relationship hampir 2thn hehehe. tidak ada satu pun teman dekat yang tahu kenapa akhir nya saya memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Mr.Ex,bahkan ada juga beberapa teman dekat yang mereka tidak tahu kalau saya 2 tahun kemarin menjalin hubungan dengan seseorang.mungkin karna mereka tidak pernah mendengar saya bercerita tentang Mr.Ex

Kalau mau bicara alasan kenapa pada akhirnya saya mengakhiri hubungan yang sudah hampir 2 tahun,mungkin jawaban nya klise buat teman-teman,apalgi di usia saya yg sudah diatas 25thn,dimana para wanita dengan usia tsb sudah pada sibuk menentukan tanggal pernikahan :) *dan mungkin ini juga yg menjadi alasan saya untuk mengakhiri hubungan*

Tapi selain alasan itu,ada yg lebih penting yaitu saya merasa seperti menjalin hubungan dgn orang tua saya,karna semua yg saya lakukan harus atas ijin dia,saya seperti tidak menjadi diri saya sendiri,padahal buat saya seaman-aman nya orang menjalin hubungan cinta adalah : tunjukan karakter aslimu!!..

Kalo dipikir-pikir rugi juga,udah 2 tahun pacaran, tapi tidak ada kejelasan mau dibawa kemana hubungan nya,diatur-atur pula hidup kita,padahal yg paling asyik tuh punya pacar tapi gaya hidup sebebas jomblo. Cinta tak mengekang tapi setia.

Memang dalam suatu hubungan keputusan mengakhiri hubungan itu adalah keputusan paling tidak enak dan menyakitkan yaaa..tapi justru dengan saya mengikhlaskan apa yg sudah terjadi 2 tahun lalu,saya bisa tenang menjalani hidup.

Bisa lebih mengkespresi kan diri tanpa harus ada yang melarang,lebih perbanyak sosialisasi dengan teman-teman yang lama ataupun baru tanpa ada yang ngatur,bebas mau main dan nonton konser musik tanpa perlu laporan...

Jangan nyari pacar dengan kilat hanya utk tidak dibilang jomblo. Pacaran gak happy tuh nyesek cin... Pacaran itu keingininan tapi Jomblo itu pilihan heheheh...:D