Senin, 12 Desember 2011

Kepada Mu...

Baik...ini mungkin memalukan, setidaknya bagi diriku sendiri. Aku akan menceritakan seperti apa kondisi hati dan kepalaku tentang rasa yang sekian lama mati suri.
kau dan aku. Adalah satu cerita, yang tak ingin habis kubaca...


Aku luka, bukan karena terjatuh. Aku sakit karena tak berani menjatuhkan diri. Inikah sedih yang berdiri di tengah pilu??


Aku akan selalu ada sejauh kau tempatkan aku dalam ingatan. Ingatlah itu sayang!!..
Aku berterima kasih pada retinaku. Dia tau benar bagaimana menangkapmu, dimanapun aku.


Menulis tentangmu hal favorit sepanjang waktu. Biarlah aku dihukum selamanya. Menuliskanmu di papan rasa :)


Pukul satu empat empat dan mata masih belum ingin kulipat.Hanya bayangmu yang kian merapat. Dalam hati yang akan kupegang erat.
Aku bertanya pada jam meja kerjaku. Berapa kali kamu harus berputar lagi?? hingga kutemukan satu kamu di hati ku...
Jika seluruh kertas di bumi habis untuk ditulis, tak ada pohon untuk ditoreh atau pasir untuk digores.Aku akan menulis namamu di udara :(


Entah Di jalan mana lagi harus kutemui jejakmu?? Semuanya sudah terpenuhi debu. Yang ada hanya hawa penat,terkulum bisu...

Aku bukannya menunggu,Aku hanya menghitung waktu yang kuhabiskan tanpamu,lalu tersadar…Bersamamu nanti,akan kunikmati sampai mati.

Pesanku nanti,jangan terlalu sebentar bersamaku. Itu saja!!!..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar